Karena merasa iba dan bersalah kepada burung itu maka dia memutuskan untuk pulang. Sesampainya di rumah, ditaruhlah burung itu dalam sangkar besi dan diciprat-cipratkannya air, tapi burung itu gak sadar juga.
Keesokan harinya ketika dia mau berangkat ke kantor diberinya air dalam wadah kecil dan roti untuk dimasukkan ke dalam sangkar burung itu. Dipikirnya, 'nanti setelah burung itu sadar pasti dia sangat haus dan lapar'. Kemudian dia berangkat kerja seperti biasa..
Dan akhirnya, burung itu ternyata sadar juga. Burung itu melihat ke sekitar.. Dilihatnya ada air minum dan sepotong roti..
Terus dia melihat sekelilingnya ternyata dia ada di dalam jeruji besi, dan burung itu berkata dalam hati sambil menangis..
'Oh.. Tuhan rupanya kemarin aku menabrak pengendara mobil pasti dia meninggal sehingga aku sekarang di penjara. Maafkan aku Tuhan aku tak sengaja..'


.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)